Minggu, 11 Mei 2014

Bahan Bakar CNG vs LPG

Kali ini penulis akan membahas mengenai perbedaan bahan bakar gas dengan bahan bakar LPG. Saat ini Pertamina dan Perusahaan Gas Negara menyediakan bahan bakar gas untuk kendaraan. BBG dibagi menjadi dua jenis yaitu CNG (Compressed Natural Gas) dan LGV (Liquefied Gas for Vehicle). CNG bermerek Envogas (Pertamina) sedangkan PGN belum memberikan merek terhadap CNG-nya. Sedangkan untuk LGV bermerek Vi-Gas yang disediakan oleh pertamina. Sesuai dengan namanya, CNG disimpan dengan cara ditekan, sehingga tangki penyimpannya mempunyai tekanan tinggi. Sedangkan, LGV disimpan dengan cara dicairkan, sehingga tangki penyimpannya bertekanan rendah. 

(Envogas yang disediakan Pertamina)


(Vigas yang disediakn Pertamina)


Kedua jenis bahan bakar gas ini berbeda karena unsur hidrokarbon yang terkandung di dalamnya juga berbeda. CNG didominasi oleh C1 (etana), minimun mengandung 77% volume, sedangkan untuk unsur hidrokarbon lainnya C2 - C6 dibatasi. Sedangkan LGV terdiri didominasi oleh hidrokarbon C3 dan C4, minimum mengandung 97,0% volume, untuk hidrokorban C2, C5, C6 sangat dibatasi. Hal ini sudah ditetapkan oleh Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi.

LGV sedikit berbeda dengan LPG yang kita gunakan untuk memasak di rumah, karena untuk LPG rumah tangga unsur C3 dan C4 nya dibatasi komposisi nya. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen, karena jika terlalu banyak C3 gas akan lebih cepat habis. Biasanya dibuat perbandingan C3 : C4 adalah 50 : 50 dan paling maksimal 40 : 60 atau sebaliknya. Biasanya tergantung jugaa dengan harga gas dunia. Ketika harga C4 lebih tinggi, biasanya kandungan LPG lebih banyak C3 nya. 

Mengapa ada dua jenis bahan bakar gas di Indonesia? 

Biasanya di Indonesia kendaraan bermotor besar seperti truk dan Bis akan menggunakan CNG sebagai bahan bakarnya. Untuk mobil - mobil kecil, yang umum digunakan masyarakat menggunkan LGV. Hal ini diakibatkan untuk CNG gas harus disimpan pada tekanan tinggi biasanya 200 bar, sehingga tangki penyimpan BBG harus kuat dan tebal, sehingga berat. Sedangkan LGV disimpan biasanya antara 8 - 12 bar, sehingga tangki penyimpan tidak terlalu tebal dan berat. 
(Busway sedang mengisi Envogas)

(Tangki penyimpn gas Vi-Gas tampak kecil dan terlihat pas di bagasi mobil)

sumber : 
Standar dan mutu (spesifikasai) bahan bakar gas jenis LPG untuk kendaraan bermotor yang dipasarkan di dalam negeri (Lampiran keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi)
Standar dan mutu (spesifikasai) bahan bakar gas jenis BBG untuk kendaraan bermotor yang dipasarkan di dalam negeri (Lampiran keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi)

1 komentar:


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus